Senin, 23 September 2013

Tugas Bahasa Rakitan dari Ibu Risni Stefani,S.Kom

NAMA  : MARSELUS TH. GERO TAPOBALI
NIM       : 13 11 02 42
PRODI   : TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM ARTHA BUANA
TAHUN 2013

Bagian-bagian dari bahasa Asembli adalah sebagai berikut :
1.      Label
            Label merupakan suatu simbol yang didefinisikan sendiri oleh pembuat program untuk menandai lokasi memori pada area program. Simbol dan label adalah dua hal yang berbeda. Simbol tidak menggunakan titik dua, sedangkan label harus diakhiri dengan titik dua.
                  Contoh :
                  PAR                      EQU 500        ; “PAR” Menunjukan suatu simbol
                                                                       ; dari nilai 500
                  MULAI:
                  MOV                      A, #0FFh       ; pada label; “Mulai” nilai 0FFh
                                                                        ; dipindahkan ke Akumulator
Dalam satu baris hanya ada satu label, pada umumnya Assembler membatasi jumlah karakter yang bisa digunakan hingga 31 karakter.
2.      Mnenonik
            Mnemonic instruksi atau pengarah Assembler dimasukan dalam “Mnemonic field” yang mengikuti “label mnemonic”.Mnemonic instruksi misalnya ADD, MOV, INC dan lain-lain.Sedangkan pengarah Assembler misalnya ORG, EQU, DB dan lain-lain.
3.      Operand
            Operand ditulis setelah mnemonic, bisa berupa alamat atau data yang digunakan instruksi yang bersangkutan.
          Contoh :
          MOV                      A, #20h         ; A dan #20h adalah operand
          LAGI:
          JNB                        LAGI            ; LAGI adalah operand
4.      Komentar
           Komentar harus diawali dengan titik koma. Sub rutin dari bagian besar program yang mengerjakan suatu operasi biasanya diawali dengan blok komentar yang menjelaskan fungsi sub rutin atau bagian besar program tersebut.
5.      End
            Petunjuk END merupakan kode perintah terakhir yang menunjukan batas akhir dari proses Assembly.
Instruksi yang sering digunakan dalam pembuatan program yaitu :
a.   Instruksi Aritmatik
               Instruksi aritmatik selalu melibatkan akumulator dan ada juga beberapa instruksi yang melibatkan register lain.
Berikut ini contoh instruksi–instruksi arimatika yaitu:
Tabel 2.4 Instruksi-instruksi Aritmatik
Instruksi
Keterangan
Contoh
ADD A,Rn
Menambah isi register Rn dengan isi akumulator lalu disimpan di akumulator
ADD A,R1
ADD A, direct
Menambah isi direct dengan akumulator, hasilnya disimpan di akumulator
ADD A, 30H
ADD A, #data
Menambahkan immediate data ke akumulator
ADD A, #20H
ADD A, @Rn
Menambahkan isi dari alamat yang ditunjuk Rn dengan akumulator
ADD A, @R1
ADDC A, #data
Menambahkan immediate data ke akumulator dengancarry
ADDC A, #20H
SUBB A, Rn
Kurangkan isi register Rn dari akumulator
SUBB A, R1
INC A
Tambah isi akumulator dengan 1
INC A
DEC A
Kurangkan isi akumulator denga 1
DEC A
MUL AB
Kalikan isi A dengan isi B, low-byte disimpan pada akumulator, dan high byte pada B
MUL AB
DIV AB
Bagi isi A dengan isi B. Akumulator menerima hasil integer pembagian dan B menerima integer sisanya.
DIV AB
b.      Instruksi Logika
               Instruksi Logika ini dipakai untuk melakukan operasi logika, yaitu operasi AND (instruksi ANL), operasi OR (instruksi ORL), operasi Exclusive-OR (instruksi XRL), operasi clear (instruksi CLR), instruksi komplemen (instruksi CPL), operasi penggeseran kanan atau kiri (instruksi RR, RRC, RL dan RLC) serta operasi penukaran data (instruksi SWAP). Data yang dipakai dalam operasi  ini biasanya berupa data yang berada dalam akumulator atau data yang berada dalam memori data.
c.   Instruksi Pemindahan Data
Instruksi – instruksi pemindahan data adalah :
Tabel 2.5 Instruksi – instruksi Perpindahan Data
Instuksi
Keterangan
Contoh
MOV A, Rn
Memindahkan isi register Rn ke akumulator
MOV A, R0
MOV A,direct
Memindahkan isi direct byte ke akumulator
MOV A, 30h
MOV A , #data
Mengisi akumulator dengan nilai data
MOV A,#20h
MOV A, @Rn
Mengisi akumulator dengan isi dari alamat yang ditunjuk oleh Rn
MOV A, @R0
2.2.2    Mode – Mode Pengalamatan
1.      Mode Pengalamatan Langsung
            Dalam pengalamat langsung nilai yang akan disimpan dalam suatu memori diperoleh secara langsung dengan mengambil dari lokasi memori yang lain.
            Contoh :
     MOV A,30H         ; isi akumulator dengan bilangan 30 heksadesimal
2.      Mode Pengalamatan Tak Langsung
            Dalam pengalamatan tak langsung, instruksi menentukan  suatu register yang digunakan untuk menyimpan alamat operan
            Contoh :
ADD A,R         ; Tambahkan isi RAM yang lokasinya ditunjukan oleh register R1 ke akumulator.
DEC @R1        ; Kurangi satu isi RAM yang  alamatnya ditunjukan                  oleh register R1.
3.      Mode Pengalamatan Segera
            Cara ini menggunakan konstanta.
Contoh :
            MOV A,#20H        ; isi akumulator dengan bilangan 20 heksadesimal
Data konstanta merupakan data yang menyatu dengan instruksi, contoh intruksi diatas mempunyai arti bahwa data konstantanya, yaitu 20H, (sebagai data konstanta harus diawali dengan ’#’ dan tanda H untuk menyatakn format bilangan heksadesimal) disalin ke Akumulator (A).
4.      Mode Pengalamatan Data
            Pengalamatan data terjadi pada sebuah perintah ketika nilai operasi merupakan alamat data yang akan diisi atau yang akan dipindahkan.
            Contoh :
MOV P1,A            ; isi P1 dari nilai akumulator.
5.      Mode Pengalamatan Bit
            Pengalamatan bit adalah penunjukkan menggunakan simbol titik (.) yang menunjuk alamat lokasi bit, baik dalam RAM internal atau perangkat keras.
            Contoh :
            SETB P1.7            ; set bit port 1.7 high ( pot 1.7 diberi nilai logika 1)
  

Senin, 16 September 2013

19 Ahli Waris Terima Daperma

Victorynews-media.com-19 Ahli waris dari anggota Koperasi Kredit Swastisari Kupang menerima Dana Perlindungan Bersama (Daperma) di Kantor Utama Kopdit Swastisari, Jumat (23/8).
Manajer Kopdit Swastisari Jhon Lelan menyerahk
an Daperma dengan total lebih dari Rp 277 juta yang telah dicairkan oleh Induk Koperasi Kredit (Inkopdit).
Lelan menjelaskan, Daperma merupakan produk dari Inkopdit yang memberi kenyamanan bagi setiap anggota dan ahli waris apabila anggota koperasi meninggal dunia. “Orang hidup bantu orang hidup itu biasa. Orang hidup bantu orang mati itu wajar, tapi orang mati bantu orang hidup itu luar biasa,” ungkap Lelan menggambarkan manfaat Daperma.
Ia mengatakan, total Daperma yang diterima ahli waris tergantung dari jumlah simpanan anggota. Ahli waris akan menerima Daperma sebesar dua kali simpanan yang ada. Bila utang anggota yang meninggal, maka akan dihapus dan ditutup dengan Daperma.
“Kalau simpanan ada Rp 30 juta, maka kami akan kembalikan Dapermanya dua kali lipat. Ahli waris berhak terima Rp 60 juta. Bila anggota meninggal punya utang Rp 100 juta, dan baru membayar Rp 5 juta, maka sisa utang akan dihapus dan ahli waris tidak perlu membayar utang plus mendapat dana kematian,” jelasnya.
Ia menambahkan, iuran Daperma tidak dibebankan kepada anggota, namun dibebankan kepada koperasi. Setiap bulan, Kopdit Swastisari misalnya membayar iuran Daperma ke Inkopdit sebesar Rp 140 juta-Rp 150 juta. Jumlah iuran ditentukan oleh jumlah simpanan anggota-anggota koperasi. Inilah yang membuat koperasi berbeda dengan asuransi, di mana dana tersebut dibayar oleh anggota itu sendiri. Selain Daperma, ahli waris dari anggota yang meninggal berhak mendapat dana kematian Rp 2,5 juta per anggota ditambah angsuran untuk duka Rp 100 ribu per tahun. Bila seluruh keluarga adalah anggota Kopdit Swastisari, maka selain dana kematian akan diberikan juga dana kematian yang dibayar per tahun dikalikan dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi anggota Kopdit Swastisari.
Selain itu, ahli waris yang berhak menerima Daperma merupakan anggota keluarga terdekat seperti istri, suami, atau anak-anak. Bila asa anggota keluarga lain, maka harus berdasarkan keterangan resmi.
Dominikus Laki, ahli waris dari almarhumah Veronika Sareng yang menjadi anggota Kopdit Swastisari mengaku, dana yang diterima sangat bermanfaat bagi ia dan keluarga yang ditinggalkan oleh istri tercinta. Dana itu, kata dia, bisa digunakan untuk menyelesaikan pembangunan kubur serta kebutuhan lain. Ia berharap, ke depan, Kopdit Swastisari semakin berkembang dan memperhatikan masyarakat kecil melalui produk koperasi yang membantu.
(E-2)
- See more at: http://www.victorynews-media.com/ekbis/24/08/2013/19-ahli-waris-terima-daperma/#sthash.eTFQ0BJF.dpuf

Tugas Rangkain Digital - 12 Sept 2013 dari Pak Ahmad Haidaroh

M   A   R   S   E
77   65   82   83   69
1001101   1000001   1010010   1010011   1000101
L   U   S
76   85   83
1001100   1010101   1010011







T   H   O   B   I
84   72   79   66   73
1010100   1001000   1001111   1000010   1001001
A   S
65   83
1000001   1010011

G   E   R   O
71   69   82   79
1000111   1000101   1010010   1001111


T   A   P   O
84   65   80   79
1010100   1000001   1010000   1001111
B   A   L   I
66   65   76   73
1000010   1000001   1001100   1001001

Jumat, 13 September 2013

Besok SBY Tiba di Labuan Bajo

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO, PK -- Menurut rencana besok, Jumat (13/9/2013), Presiden Soesilo Bambang Yudoyono (SBY) dan  Ny. Ani Yudoyono bersama rombongan tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dalam rapat pembahasan bersama tentang kedatangan presiden yang dihadiri langsung paspampres, sektretariat presiden, pers media kepresidenan, protokoler kepresidenan, rumah tangga kepresidenan dan beberapa pejabat dari sejumlah kementerian,  di Aula Setda Mabar, Selasa (10/9/2013), pukul 19.30- 23.30 wita, dijelaskan agenda-agenda presiden dan ibu negara selama berkunjung ke Labuan Bajo.
Beberapa hal yang dibahas saat itu,  antara lain perjalanan presiden dari Jakarta sampai  Labuan Bajo  Jumat,  serta sejumlah kegiatannya bersama ibu negara.  Presiden terbang dari Jakarta pukul 07.30 WIB menggunakan pesawat kepresidenan, tiba di Bandara Komodo-Labuan Bajo, sekitar pukul 10.50 Wita.
Di Bandara Komodo,  Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan disambut oleh Gubernur NTT, Pangdam, Kapolda dan Forum Pimpinan Daerah NTT bersama isteri.
Setelah beristirahat sejenak di ruang tunggu VVIP Bandara Komodo, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan menuju dermaga Labuan Bajo.
Setelah transit di ruang kantor pelabuhan, presiden dan ibu bersama rombongan menuju Pulau Komodo menggunakan KRI Beladau, sekitar pukul 11.30 Wita. Presiden dan ibu bersama rombongan akan santap siang di dalam KRI,  bukan di Pulau Komodo seperti yang sudah diberitakan koran ini sebelumnya.
Setelah tiba di Pulau Komodo, presiden dan ibu bersama rombongan akan diterima oleh Menteri Kehutanan dan Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Diperkirakan pada pukul 14.15 Wita, presiden dan ibu bersama rombongan melihat komodo dan melakukan peninjauan di Kantor BTNK, sekaligus ada penandatanganan prasasti tetapi agenda penandatanganan masih perlu dikoordinasi lebih lanjut.
Selanjutnya pada pukul 15.35 Wita,  presiden dan ibu serta rombongan akan meninggalkan Pulau Komodo dan tiba kembali di dermaga Labuan Bajo pada pukul 17.20 Wita.
Selanjutnya langsung menuju Hotel Jayakarta Labuan Bajo tempat presiden bersama ibu negara bermalam. Pada pukul 17.35 Wita diperkirakan tiba di Hotel Jayakarta dan disambut oleh Gubernur NTT bersama General Manajer (GM) hotel itu.  Pada malam harinya, presiden bersama ibu akan santap malam pribadi.
Sedangkan pada hari kedua kunjungannya, tepatnya di acara puncak Sail Komodo, Presiden dan Ibu Negara akan menghadirinya secara langsung.
Presiden dan ibu bersama rombongan menuju tempat acara puncak di Pantai Pede pada pukul 08.30 Wita hari itu. Setelah tiba di tempat acara, akan disambut oleh Menkokesra, Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Gubernur NTT dan Bupati Mabar.
Lalu beristrahat di ruang tunggu VVIP dan pukul 08.55 wita menuju tempat acara dan acara langsung dimulai.
Acara dimulai dengan lagu Indonesia Raya, selanjutnya akan ada Tarian Tiba Meka dari Manggarai. Beberapa acara penting saat itu, antara lain sambutan-sambutan, terutama sambutan dari Presiden SBY sekaligus menkan  sirene tanda diresmikannya acara puncak Sail Komodo.
Beberapa acara lainnya, yakni tarian-tarian, parade pesona seni Flobamora, persembahan atraksi budaya, salling pas, terjun payung dan sejumlah acara lainnya.
Presiden SBY dan ibu serta rombongan, selanjutnya menuju Rumah Pintar di Kampung Tengah sekitar pukul 11.30 Wita. Saat tiba di lokasi itu akan disambut oleh Bupati Mabar dan Forum Pimpinan Daerah. Ibu Negara saat itu akan menandatangani prasasti peresmian rumah pintar dan meninjau beberapa sentra kerajinan di sekitar rumah pintar.
Setelah meninjau, presiden dan Ibu Negara bersama rombongan menuju Bandara Komodo lalu beristrahat sejenak di ruang tunggu VVIP. Pada pukul 12.40 Wita direncanakan, presiden dan ibu bersama rombongan akan lepas landas untuk pulang kembali ke Jakarta. Tiba di Jakarta diperkirakan pada pukul 14.00 WIB.
"Kami berterima kasih atas semua partisipasi dan dukungan, terutama berkaitan dengan pengobatan gratis untuk warga kami. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih," kata Bupati Mabar Agustinus Ch Dula, yang didampingi wakilnya Maximus Gasa. Keduanya juga hadir dalam rapat pada Selasa malam itu.
Gladi Acara
Pantauan Pos Kupang di Labuan Bajo sampai  kemarin, sejumlah agenda acara berkaitan dengan acara puncak Sail Komodo sudah mulai dilakukan. Di antaranya, tarian Ndudundake yang melibatkan 2.013 orang pelajar di Labuan Bajo, gelar pasukan dari semua angkatan termasuk kepolisian, terjun payung, salling pas dan paralayang.
Beberapa kegiatan gladi tersebut juga menjadi hiburan bagi sejumlah warga. Seperti paralayang di Pantai Pede,  Rabu kemarin menjadi pusat perhatian warga. Sejumlah warga terlihat antusias menyaksikan aksi paralayang yang masih asing di mata mereka.
Berkaitan dengan lokasi acara puncak di Pantai Pede, masih terus dikerjakan dan ditargetkan,  Kamis (12/9/2013) semuanya tuntas.
"Untuk lokasi,  termasuk panggung utama, dan tenda-tenda lainnya sudah hampir rampung. Semuanya sudah beres pada Kamis, hari ini.  Selain itu, semua kegiatan acara juga sudah mulai gladi hari ini," kata Event Organiser (EO) acara puncak, Matias Mboi, saat dikonfirmasi Rabu kemarin.

Dinas PPO NTT Juara Boroskan Uang Jalan Dinas

POS-KUPANG.COM, KUPANG, PK -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTT menilai perjalanan dinas tujuh satuan kerja perangkat daerah (dinas) di lingkup Pemerintah Propinsi NTT memboroskan keuangan daerah pada tahun anggaran 2012.
Tujuh SKPD itu memboroskan keuangan daerah hingga Rp 181 juta. 'Juaranya' Dinas PPO NTT, mengantongi 108 kasus, senilai Rp 150.923.350.d
Fakta ini terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan NTT terhadap laporan keuangan pemerintah dareah (LKPD) Pemprop NTT tahun anggaran 2012.
Tujuh SKPD yang dinilai memboroskan keuangan daerah untuk item perjalanan dinas, yakni Sekretariat DPRD, Dinas PPO, RSU Prof Dr.WZ Johannes, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika NTT.
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan NTT menyimpulkan adanya pemborosan keuangan daerah dari perjalanan dinas (jaldis) setelah melakukan pemeriksaan belanja perjalanan dinas. Hasil pemeriksaan di tujuh dinas itu menunjukkan ada lima item kejanggalan.
Pertama, penerbitan pada beberapa Surat Tugas (ST) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) pada Dinas PPO tidak seluruhnya melalui verifikasi Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan atau Kepala Bidang SKPD terkait selaku pemilik program kegiatan.
Kedua, laporan perjalanan dinas sebagai komponen pertanggungjawaban kegiatan pelaksanaan perjalanan dinas tidak seluruhnya dibuat oleh para pelaksana tugas perjalanan dinas pada Dinas PPO, Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan, serta Sekretariat DPRD.
Ketiga, masih terdapat praktek pemberian lumpsum biaya transport pada pertanggungjawaban perjalanan dinas oleh bendahara pengeluaran dan tidak diverifikasi oleh PPK pada SKPD RSUD Prof Dr.WZ Johannes, Dinas Kehutanan, dan Dinas PPO. Kempat, terdapat jumlah hari perjalanan dinas kurang dari jumlah hari yang ditetapkan dalam SPPD pada Dinas PPO, Sekretariat DPRD, Kehutanan, Perindustrian dan Perdagangan, Komunikasi dan Informatika, Pertanian, dan RSUD.
Namun bendahara pengeluaran membayar penuh uang harian perjalanan dinas sesuai dengan jumlah hari pada SPPD serta tidak terdapat verifikasi berjenjang oleh bagian keuangan SKPD dan PPK terkait keakuratan pengeluaran perjalanan dinas tersebut.
Terkait, terdapat perjalanan dinas atas nama Drs. Hugo R Kalembu, M.Si pada Sekretariat DPRD dengan Surat Tugas (ST) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dari Kupang ke Jakarta, namun dalam pertanggungjawaban perjalanan dinas terdapat hal yang berbeda.
Pertanggungjawaban tiket perjalanan kembali ke tempat tugas, pelaksana tugas mempertanggungjawabkan tiket perjalanan dengan rute perjalanan dari Jakarta - Denpasar - Tambolaka - Kupang.
Kondisi itu, menurut BPK, menunjukkan pemberian lamanya waktu perjalanan dinas tidak dilakukan dengan memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas.  Dengan demikian terdapat pemberian biaya perjalanan dinas luar yang diberikan lebih besar pada tujuh SKPD minimal sebesar Rp 181.533.950. Alasannya setelah kembali ke daerah asal perjalanan dinas sebelum perjalanan dinas berakhir.
Kondisi itu, lanjut BPK, mengakibatkan pemborosan keuangan daerah minimal sebesar Rp 181.533.950. Hal itu terjadi lantaran pengguna anggaran kurang optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
Selain itu, bendahara pengeluaran satuan kerja tidak cermat dalam menguji tagihan pembayaran perjalanan dinas.
http://kupang.tribunnews.com/2013/09/12/dinas-ppo-ntt-juara-boroskan-uang-jalan-dinas