Jumat, 15 Maret 2019

TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA





NAMA       : MARSELUS TH. G. TAPOBALI
KELAS      : B


PRODI MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MASGISTER MANAJEMEN SDM
TAHUN 2018



1.        Buatlah bagan atau struktur organisasi perusahaan (terdiridari minimal 5 bidang pokok)!
Jawaban :
                Hasil gambar untuk struktur taspen surabaya


2.        Mengapa personalia diganti dengan Sumber Daya Manusia (SDM) ?
Jawaban :
                 Manajemen Personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber dayanya manusia yang sudah berada dalam organisasi (perusahaan). Tugas manajemen personalia adalah mempelajari dan mengembangkan cara-cara agar unsur manusia dapat secara efektif diintegrasikan kedalam berbagai unit organisasi guna mencapai tujuan dari organisasi itu. Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu desain sistem yang formal di dalam suatu organisasi, untuk menjamin tercapainya tingkat efisiensi dan efektifitas dalam pemanfaatan dan penggunaan kemampuan dan kompetensi manusia untuk mencapai tujuan organisasi.Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Manajemen Personalia jelas terdapat perbedaan didalam ruang lingkup dan tingkatannya. MSDM mencakup permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan, penggunaan dan perlindungan sumber dayanya manusia.Sehingga istilah personalia akhirnya tergeser dengan sendirinya dengan adanya Sumber Daya Manusia. Karena Sumber Daya manusia lebih menekankan aspek karyawan sebagai asset perusahaan yang perlu dikembangkan.
3.        Formulasikan 2 (dua) buah pertanyaan yang disampaikan untuk mendapatkan atau mengetahui kompetensi karakter, yang mana menyangkut loyalitas, komitmen dan moral serta kemukakan jawaban yang memenuhi kompetensi di atas!
Jawaban :
1.      Mengapa perusahaan harus mempekerjakan anda ?
Karena andatidakakanmenemukan orang sepertisaya. Saya mempunyaitekad dan komitmensertaloyalitas yang tinggiterhadapapa yang sayakerjakan. Sekalisayaberkomitmenmakasayaakanberjuangsampaiakhir. Saya juga orang yang cepatbersosialisasisehinggasayadapatbekerjadalamtimdenganbaik.

2.      Apa saja kelebihan yang anda miliki?
Saya memilikikemampuanmenjualprodukdenganbaik, initerlihatdalam cv saya, sayadapatberkomunikasisecarabaikdengan orang lain dan mempunyaikehlianmembujuk orang untukmembeliproduksayaasehinggamerupakan orang yang cocokdengankriteria yang diinginkanperusahaananda


4.        Susunlah rencana kerja atau program kerja untuk orientasi karyawan (minimal 3 hari), apa yang diperkenalkan dan jelaskan mengapa hal tersebut harus dilakukan?
Jawaban :
                 Program kerja orientasi karyawan :
1.      Hari 1 : Memperkenalkan lingkungan kantor atau melakukan tur kantor. Saat ini karyawan kantor yang baru diperkenalkan pada bagian-bagian kantor (ruangan dan orang-orang yang berada didalamnya). Juga mengenai jam masuk keluar kantor, budaya kerja dan ritme kerja perusahaan atau kantor tersebut
2.      Hari 2 : Memperkenalkan tugas pokok dan fungsi atau tupoksi karyawan tersebut. Hal ini sangat penting karena menyangkut segala pekerjaan yang akan dilakukan setiap hari oleh karyawan tersebut
3.                  Hari 3 : Mengikuti pelatihan yang didibuat oleh perusahaan sehingga karyawan baru lebih siap dan mengenal perusahaan tersebut dengan baik

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI : DALAM KEGIATAN USAHA ROTI “SUKA ROTI BAKERY”


MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
DALAM KEGIATAN USAHA ROTI
SUKA ROTI BAKERY


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Produksi dan Operasi


MARSELUS TH GERO TAPOBALI




PROGRAM  PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
 2018


I.         PENDAHULUAN
Gambaran Umum
Usaha roti Suka Roti Bakery didirikan di Kota Kupang sejak tahun 2012. Pemilik usaha ini adalah Bapak David Liu yang berlokasi di Jalan Timor Raya Km 11 Lasiana Kota Kupang tepatnya di depan Lapangan Sitarda. Adapun Suka Roti Bakery sudah mempunyai 6 (enam) cabang yakni yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Kayu Putih, Jalan Mohamad Hatta Kuanino, Jalan Feteran Fatululi, Jalan Siliwangi Kampung Solor, Jalan Adisucipto Oesapa dan Jalan Victor Lidak Atambua. Spesifikasi usaha khusus pada pengolahan tepung terigu untuk menghasilkan roti.
Bapak David Liu memulai usaha pembuatan roti bermula hanya sebagai hobby dan melihat prospek perkembangan usaha roti yang sangat baik dan sebagai upaya untuk mendapatkan penghasilan setelah melihat peluang dan potensi usaha tersebut di Kupang cukup menjanjikan. Jika dilihat dari jumlah usaha pembuatan roti di Kota Kupang yang masih sangat terbatas. Sebelumnya Bapak David Liu adalah pekerja pada perusahaan Konstruksi. Berdasarkan pengalaman tersebut maka ia memulai usahanya di Kupang karena pengusaha roti dengan segmen pasar menengah ke bawah masih kurang sedangkan permintaan akan produk roti cukup tinggi.
Perusahaan roti Suka Roti Bakery mengalami perkembangan yang cukup pesat karena melayani segmen pasar menengah ke bawah dengan harga yang cukup murah sehingga masyarakat memiliki kemampuan untuk membeli.

II.      PEMBAHASAN
        a.               Tujuh Criteria Melcom Baldrige Untuk Keunggulan Kinerja
1.         Kepemimpinan yang Visioner
Bapak David Liu sebagai pemilik perusahaan roti Suka Roti Bakery menetapkan visi dan tujuan perusahaan dan kemudian mengkomunikasikannya kepada setiap karyawannya. Adapun Visi Misi  Suka Roti Bakery sebagai berikut :
VISI : Menjadi perusahaan roti yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang dengan sehat.


MISI :
1. Menghasilkan keuntungan untuk mendukung pengembangan usaha serta memberikan pendapatan yang memuaskan bagi para pekerja;
2.   Memproduksi roti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mutu, harga dan pasokan yang mampu bersaing melalui pengelolaan yang profesional demi kepuasan pelanggan.
3. Menjalin kemitraan kerjasama dengan pemasok dan penyalur yang saling menguntungkan.
            
          Bapak David Liu sebagai pemilik perusahaan Suka Roti Bakery memiliki kecakapan untuk mengelola dan menginspirasi anak buahnya untuk mencapai keunggulan produk.

2.         Strategi
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan Suka Roti Bakery untuk menarik konsumen adalah :
-          Pembeli langsung datang ketempat usaha untuk membeli roti.
-          Memasang iklan pada media masa.
-          Memasang iklan pada Media Sosial.
-          Menjual dengan menggunakan mobil keliling.
-          Mengadakan Lomba Merias Kue.
-          Mengadakan Demo Pembuatan kue.
-          Mendistribusikan ke kios, kantin,  rumah makan, mini market dengan wilayah pemasaran Kota Kupang.
-          Mengadakan kursus bagi anak-anak dan orang dewasa tentang pembuatan kue.

3.         Fokus Pelanggan
Perusahaan roti Suka Roti Bakery menentukan kebutuhan, harapan, pilihan pelanggan dan juga pasar untuk memastikan keterkaitan jasa produk roti dan mengembangkan peluang baru dalam usaha produksinya.
 Beberapa cara yang dilakukan perusaahan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya adalah mendengarkan keluhan dan masukan pelanggan, mengajak pelanggan aktif di sosial media untuk menunjukkan eksistensi  perusahaan yang tetap hadir untuk semua kalangan dan memperluas pemasaran agar menjadi banyak yang mengetahui.

Perusahaan roti Suka Roti Bakery memberikan inovasi tambahan pelayanan kepada pelanggan berupa :
-            Wifi Gratis di semua cabang.
-            Diskon pembelian Roti dengan bekerja sama dengan Telkomsel untuk Penukaran Point Telkomsel.

4.         Pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan
Perusahaan Suka Roti Bakery belum memiliki Key Performance Indicators (KPI) yang jelas dan terukur. Pengukuran kinerja manajemen masih menggunakan pengamatan langsung.
Perusahaan Suka Roti Bakery memberikan pelatihan internal mengenai pembuatan roti yang sesuai dengan standar perusahaan.

5.         Fokus Tenaga Kerja
Perusahaan melakukan  penilian kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja serta  membangun lingkungan kerja yang kondusif untuk kinerja karyawan yang baik .
Perusahaan Suka Roti Bakery melakukan pengembangan mutu SDM-nya dengan cara memberikan pelatihan tentang teknik produksi roti.
Pemberian balas jasa kepada karyawan tetap berupa gaji diberikan berdasarkan standar UMP, sedangkan kepada karyawan yang belum tetap ditetapkan sesuai kebijakan pimpinan.
Bapak David Liu sebagai pemilik perusahaan Suka Roti Bakery memberikan reward yang fair kepada karyawannya yang memiliki prestasi baik.

6.         Manajemen Proses
Perusahaan Suka Roti Bakery mendesain, mengelola, dan meningkatkan kerja sistem dan proses kerja untuk kepuasan customer untuk mencapai keberhasilan perusahaan dan keberlanjutannya.
Dalam hal operasional produksi, pembagian kerja yang terdapat pada perusahaan ini didasarkan pada tahapan proses produksi, meliputi :
-          Bagian Pencampuran adonan;
-          Bagian Pencetakan;
-          Bagian Fermentasi supaya roti mengembang;
-          Bagian Pengovenan;
-          Bagian Pengepakan.

7.         Hasil yang memuaskan
Secara singkat mutu dapat diartikan sebagai keseluruhan karakteristik dan fitur dari produk atau jasa yang melekat pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan. Upaya yang dilaksanakan oleh Pak David Liu dalam menjaga mutu produk adalah:
a.         Pada Aspek Input Berupa Bahan Baku :
-         Pengadaan tepung terigu, mentega, gula pasir, susu, bibit roti dan pelembut yang berkualitas;
-         Pengadaan bahan penunjang seperti abon, pisang, coklat dan keju dari barang yang bermutu dan label terkenal.
-         Pengadaan Kacang Merah, Pandan dan mentega yang didatangkan dari Jakarta.
-         Kualitas air bersih untuk pengolahan;
b.        Pada Aspek Proses Produksi:
-         Pengawasan kebersihan sarana pengolahan, yaitu : mixer, loyang/cetakan, meja, alat potong, tempat fermentasi, dan oven;
-         Pengawasan pada pencampuran bahan baku kombinasi yang tepat antara tepung terigu, mentega, gula pasir, susu, bibit roti, pelembut dan air;
-         Pengawasan pada proses pencetakan;
-         Pengawasan pada proses fermentasi;
-         Pengawasan pada proses pengovenan sehingga roti matang secara merata;
-         Pengawasan pada proses pengepakan dalam kemasan;
c.         Pada Aspek Output/Produk:
-         Warna produk : kuning kecokelatan;
-         Bentuk produk:roti yang dihasilkan harus mengembang dengan baik dan matang secara merata dan menarik.
-         Tekstur produk : roti yang dihasilkan lembut;
-         Rasa : manis, tawar, mocca, coklat, pisang, pandan, kacang merah, kacang hijau, Sparkling dan yang lainnya;
-         Aroma : khasroti sesuai rasa.










III.        BALANCE SCORE CARD dan SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
1.    Balance Score Card
Perspektif pelanggan
Perspektif keuangan
Perspektif proses bisnis internal
Perspektif pembelajar dan pertumbuhan
Peningkatan jumlah pelanggan
ROI (Return on Investment
Peningkatan pelayanan yang berkualistas, cepat, ramah & profesional
Peningkatkan komptensi pemasaran
Peningkatan kepuasan pelanggan
Peningkatan pendapatan & efisiensi
Otomasi proses bisnis
Peningkatan sikap kerjasama
Peningkatan kepercayaan pelanggan
Pengaturan biaya operasi
Manajemen inventori yang baik
Peningkatan kompetansi karyawan
Peningkatan kualitas relasi pelanggan

Penambahan & perbaikan fasilitas sesuai dengan standar
Peningkatna pengetauan & keterampilan







                                                              






Gambar Balance Score Card.


2.      Manajemen Rantai Pasokan
·           Input
Ø   Tepung terigu, mentega, gula pasir, susu, pelembut, bibit roti, mocca dan cokelat diperoleh dari Toko Sampoerna;
Ø   Kelapa parut diperoleh dari Pasar Kasih Naikoten I.
Ø   Mentega, kacang merah dan pandan didatangkan dari Jakarta.
Ø   Gas LPJ dibeli dari Agen LPJ.
·           Proses
Ø  Pencampuran Adonan
-    Mencampur tepung terigu, mentega, gula pasir, susu, bibit roti dan airsecukupnya dengan menggunakan mixer. Sedangkan untuk roti balok rasa tawar pencampuran adonan dilakukan tanpa gula. Tujuan dari tahapan pengadukan ini adalah agar adonan roti  tercampur rata untuk mempermudah proses pencetakan.
-    Pencampuran untuk bahan isian cokelat, kelapa dan bahan lainnya pada roti panjang, bulat dan donat;
Ø  Pencetakan
Pada proses pencetakan, adonan roti yang sudah tercampur rata di bentuk. Untuk jenis roti balok menggunakan loyang cetakan sedangkan untuk  jenis roti panjang bulat dibentuk dengan secara manual dengan menggunakan tangan. Khusus untuk roti panjang isi di dalamnya berupa cokelat dan kelapa langsung dimasukkan dibagian tengah roti.
Ø  Fermentasi
Pada proses ini adonan roti yang telah dibentuk ditaruh dalam loyang untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam ruang fermentasi selama kurang lebih 30 menit. Tujuan dari proses fermentasi ini adalah agar adonan roti yang telah cetak mengembang dengan baik.
Ø  Pengovenan
Pada proses ini setelah adonan roti mengembang dalam ruang fermentasi, selanjutnya roti dimasukkan dalam oven untuk dipanggang kurang lebih 15 menit dengan suhu kurang lebih 250°C dengan menggunakan listrik. Dalam oven tersebut terdapat alat tempat meletakan adonan roti. Proses kerja alat tersebut adalah berputar. Tujuannya adalah agar roti matang secara sempurna dan merata.

Ø  Pengepakan
Proses pengepakan dilakukan dengan menggunakan kemasan plastik. Untuk roti balok dan roti panjang  langsung dikemas dalam plastik dengan menggunakan mesin press kemasan. Sedangkan untuk roti bulat sabagian langsung dijual dan yang lainnya dikemas untuk dijual dengan menggunakan mobil keliling.
·           Output
Output pengolahan tersebut adalah roti dengan berbagi bentuk dan rasa yang selanjutnya dipasarkan dengan mekanisme :
Ø  Pembeli langsung datang ketempat usaha untuk membeli roti;
Ø  Mendistribusikan ke kios, kantin,  rumah makan, mini market dengan wilayah pemasaran kota kupang.
Ø  Mendistribukan dengan menggunakan mobil keliling.
Ø  Mengadakan kursus bagi anak-anak dan orang dewasa tentang pembuatan kue.


 Supply Chain Manajemen

 
                                                                     





IV.  PENUTUP
1.     Kesimpulan
a.         Perusahaan Roti Suka Roti Bakery milik Bapak David Liu sebagai salah satu usaha swasta yang sehat dan berkembang pesat dari tahun ke tahun.
b.        Dalam mengembangkan visi dan misi usahanya, Perusahaan Roti Suka Roti Bakery belum melaksanakan Tujuh Criteria Melcom Baldrige Untuk Keunggulan Kinerja khusus pada bagian keempat yaitu Pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan. Perusahaan Suka Roti Bakery belum memiliki Key Performance Indicators (KPI) yang jelas dan terukur.
2.    Saran
  a. Melihat potensi pasar yang terus berkembang maka perusahaan roti Suka Roti Bakery disarankan untuk meningkatkan skala usaha maupun pemasaran produk melalui kerja sama dengan berbagai lembaga permodalan baik swasta maupun pemerintah.
b. Perusahaan Suka Roti Bakery perlu memiliki Key Performance Indicators (KPI) yang jelas dan terukur.