Jumat, 07 Mei 2021

ANGGOTA KOPERASI MERUPAKAN ASET YANG HARUS DIKELOLA SECARA STRATEGIS DAN PROFESSIONAL.


Manusia ditakdirkan menjadi makhluk sosial yang membutuhkan bantuan satu dengan yang lainnya. Mereka tidak bisa mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Itulah sebabnya mengapa kemitraan hadir. Kemitraan dalam segi apapun itu relatif rumit, salah satunya kemitraan dalam berbisnis. Kemitraan bisnis memerlukan pertahanan waktu yang lama agar sukses. 

'Konsumen adalah Raja', istilah ini sudah sangat sering terdengar di dunia bisnis. Para pelaku bisnis dituntut untuk selalu bisa memberi pelayanan terbaik kepada konsumen. Pelayanan ini dilakukan dengan bersikap ramah, selalu tersenyum, informatif dan sabar dalam menghadapi konsumen. Jika tidak dilayani dengan baik, maka konsumen akan meninggalkan produk atau jasa yang ditawarkan  tersebut dan pelaku bisnis pun akan mengalami kerugian.

Definisi seorang 'Raja' adalah penguasa yang bisa memerintahkan apa saja dan itu harus ditaati. Jika para pelaku bisnis benar-benar menganggap konsumen adalah raja dan selalu menuruti semua permintaan dan kemauannya, maka jangan salahkan jika suatu saat bisnis itu akan kolaps.

Sebaiknya jangan menyamakan konsumen dan raja, karena keduanya punya definisi yang jauh berbeda. Jika ada konsumen yang salah, silakan ditegur saja. Tidak perlu sungkan dan takut asalkan teguran tersebut masih menggunakan kalimat yang sopan dan tidak terkesan menyerang konsumen. Karena pebisnis selayaknya tetap menerapkan sistem dan peraturannya sendiri. Sebuah peraturan yang sudah berjalan dalam dunia bisnis sepatutnya ditaati oleh pelaku bisnis maupun konsumen.

Seiring perkembangan zaman, jargon 'Konsumen adalah Raja' memang sudah tidak relevan lagi. Bahkan Hermawan Kartajaya yang merupakan co-writer dari buku Marketing 4.0: From Products to Customers to the Human Spirit menyebutkan bahwa 'Konsumen adalah Kawan'. Karena bila konsumen lebih dianggap sebagai kawan, maka derajat pelaku bisnis dan konsumen akan menjadi sama. Baik pelaku bisnis maupun konsumen memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Jadi, benar-benar dibutuhkan timbal balik yang seimbang dari kedua belah pihak.

Dalam perusahan seperti Koperasi Kredit (Kopdit) perlu ditanamkan stigma bahwa "Anggota adalah aset Koperasi". Hubungan anggota dalam sebuah Kopdit merupakan aset yang harus dikelola secara strategis dan profesional. Banyak perusahaan sekarang ini bersaing dalam hal ide dan membangun hubungan. Hubungan anggota merupakan aset jangka panjang sebuah Kopdit.

Hubungan antara Anggota dan Kopdit perlu juga dipandang sebagai sebuah hubungan kemitraan bisnis yang akan saling menguntungkan. 
Anggota atau masyarakat membutuhkan jasa keuangan yang yang berkualitas dari Kopdit demi pengembangan usahanya, sedangkan Kopdit membutuhkan Anggota atau masyarakat untuk menjual produk dan layanannya.


Sumber:
https://majoo.id/blog/detail/mengapa-konsumen-dianggap-sebagai-raja

https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita205118/apa-itu-kemitraan-bisnis?espv=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar