Jumat, 21 Mei 2021

KOPDIT SWASTI SARI TAMPIL BEDA!

Lukas Mabilani (Kaur Keuangan desa Tominuku)

Ternyata dunia tak sebesar yang dibayangkan. Kita bersua dengan siapa saja setiap hari. Ada yang berkesan, ada yang tidak sama sekali lalu hilang dan pergi tanpa permisi." Dunia terasa sempit", pernyataan tersebut dapat disebut metafora dalam menjelaskan keadaan ketika bertemu dengan orang lain yang pernah dikenalnya pada suatu tempat. Bertemu teman lama ketika mengunjungi daerah yang belum pernah dikunjungi. Seketika merasa dunia ini begitu sempit.

Hal itu yang saya rasakan hari ini, dengan tidak sengaja saya bertemu Kakak Lukas Mabilani. Beliau adalah teman atau tetangga saya ketika di Penfui Kota Kupang, Kakak Lukas menyelesaikan pendidikan SMA di Kupang pada tahun 2003. Kakak Lukas telah kembali ke kampung halamannya sejak tahun 2005.

Bertempat di Desa Tominuku Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor (Jumat, 21/5/2021), Kakak Lukas Mabilani bersama 15 orang warga desa setempat resmi bergabung menjadi anggota Kopdit Swasti Sari. Kakak Lukas saat ini berprofesi sebagai petani, selain bertani Kakak Lukas juga mengamban tugas sebagai Kaur Keuangan di Desa Tominuku. 

Setelah mendengarkan pemaparan dari Kopdit Swasti Sari, Kakak Lukas yang mewakili pemerintah desa Tominuku memberikan apresiasi kepada Kopdit Swasti Sari yang telah menyampaikan produk dan layanan keuangan yang berkualitas kepada masyarakat desa Tominuku. Kakak Lukas dan masyarakat setempat mengharapakan agar Kopdit Swasti Sari dapat memujudkan mimpi masyakarat desa Tominuku yaitu pemasangan listrik di rumah-rumah penduduk. 

Selain kebutuhan listrik di rumah-rumah penduduk, Kopdit Swasti Sari juga berkomitmen untuk mewujudkan keinginan masyarakat desa Tominuku agar dapat meningkatkan usaha pertanian di desa tersebut, mengingat potensi hasil pertanian di desa Tominuku berupa: sayuran, kemiri, vanili dll yang cukup menjanjikan serta didukung sember daya alam yang subur, maka cita-cita bersama ini rasanya tidak sulit untuk diwujudkan.


Dengan mengusung motto "Melayani Yang Benar", Kopdit Swasti Sari hadir di Kabupaten Alor dengan tawaran yang berbeda dibanding lembaga usaha sejenis di Kabupaten Alor. Kopdit Swasti Sari benar-benar ingin merubah taraf hidup masyarakat Kabupaten Alor, hal itu diwujudkan dengan menawarkan suku bunga pinjaman yang murah yaitu: 0,5% flat, 0,96% flat, 1% flat dan bunga 1,6% menurun serta 1,8% menurun. Dengan tingkat suku bunga rendah maka masyarakat akan lebih terdorong untuk meminjam uang di Kopdit Swasti Sari untuk memenuhi kebutuhan maupun untuk melakukan ekspansi usaha.

Selain produk pinjaman, Kopdit Swasti Sari memberikan edukasi kepada masyarakat desa Tominuku agar membiasakan menabung untuk memiliki dana cadangan dalam rumah tangga, selain itu menabung bisa mengajarkan untuk berhemat. Dengan menabung secara rutin setiap bulan masyarakat diajarkan untuk menghemat pengeluaran supaya hidup tidak boros, merencanakan serta mempersiapkan hari depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar